Warga Suci Minta Kompensasi Proyek Double Track
Unknown
06.25
0
MUNDU, (CNC).- Pelaksanaan proyek double Track jalur selatan yang melintasi Desa Suci Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon dinilai sangat mengganggu masyarakat yang berada disekitar proyek, oleh karenanya warga mendesak untuk mendapatkan kompensasi.
Ketua BPD Suci Toto M Said, Kamis (5/6) mengatakan keberadaan proyek double sangat mengganggu warga, seperti debu dan truk pengangkut pasir yang bolak-balik melintas di wilayahnya.
“Warga meminta supaya mendapatkan kompensasi dari double track, banyaknya debu bisa membuat sakit pernafasan. Sehingga sangat wajar warga minta kompensasi tersebut,” ujar Toto.
Toto juga mengungkapkan bahwa ada sekitar seratus warga yang menanggung akibat dari pelaksanaan proyek double track tersebut dan seharusnya mendapatkan kompensasi tersebut.
“Kalau warga yang berada tepat di pinggir jalan dan mereka yang langsung merasakan dampak dari dampak proyek double track tersebut dan layak mendapatkan kompensasi jumlahnya sekitar 100 warga,” ujar Toto.
Selain itu pula, Toto mengharapkan pelaksanaan pemberian kompensasi dilakukan bukan hanya satu kali saja, namun harus diberikan setiap bulan selama proyek double track tersebut masih berjalan.
“Warga menginginkan agar kompensasi diberikan jangan cuma satu kali saja dan selanjutnya tidak diberikan. Tapi warga menginginkan agar kompensasi diberikan secara terus menerus sebulan sekali selama proyek double track masih berjalan di Desa kami,”ujar Toto.
Ditambahkannya, untuk mewujudkan keinginan warga tersebut pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak pelaksana double track tersebut. “BPD sudah melakukan komunikasi dengan pelaksana proyek agar warga mendapatkan kompensasi. namun sampai saat ini belum juga ada kesepakatan tentang kompensasi tersebut. Namun kami masih sangat berharap agar segera ada kesepakatan tentang kompensasi, karena saya lihat kasihan warga setiap hari terkena dampak dari proyek double track ini,” papar Toto. (Wawi/CNC)