Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » Terkait Pustu Sutawinangun, Dinkes Diminta Tanggap


Unknown 19.07 0


SUMBER, (CNC).- Kondisi bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berada di Desa Sutawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon yang dikeluhkan oleh warga sekitar menuai kritik keras dari aktifis Kabupaten Cirebon, Qorib Magelung Sakti.

Qorib berpendapat kalau dengan runtuhnya bangunan yang juga sebagai tempat pelayanan masyarakat tersebut, aparat hukum yang ada diwilayah tersebut harus segera turun tangan agar pelayanan terhadap masyarakat tidak terbengkalai.

“Kalau tempatnya enak, masyarakat juga tentunya akan bisa merasakan manfaat nya, tapi kalau dengan kondisi seperti itu, yang ada justru kehawatiran masyarakat akan bertambah,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui saluran telponnya, Rabu (4/6)

Dikatakan Qorib, dinas terkait seperti Dinas Kesehatan juga seharusnya tahu apa penyebab dari runtuhnya bangunan tersebut.

“Banyak sekali kemungkinan atas runtuhnya bangunan tersebut, untuk itu kami meminta kepada dinas terkait untuk melakukan investigasi terhadap permasalahan ini, dan saya yakin masih banyak puskesmas pembantu yang bernasib sama seperti di Desa Sutawinangun,” tambahnya.

Sebelumnya, Warga mengeluhkan kondisi bangunan Puskesmas Pembantu Desa Sutawinangung, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon yang yang rusak parah. Mereka khawatir, atap puskesmas itu bisa rubuh kapan saja dan mengancam keselamatan pasien yang sedang berobat atau anak kecil yang bermain di sekitarnya.

Salah seorang warga RT 03/07, Irman (40) mengatakan, bangunan puskesmas tersebut sudah bertahun-tahun rusak. Namun hingga saat ini belum ada langkah kongkrit dari pemerintah untuk memperbaikinya.

“Beberapa kali sudah ada petugas yang datang meninjau dan mengambil foto, akan tetapi belum saja diperbaiki sampai kerusakannya semakin hari semakin parah,” ujarnya saat ditemui Selasa (3/6).

Menurut Irma, beberapa kali genteng puskesmas tersebut sempat rubuh. Beruntung ketika itu tidak ada aktifitas masyarakat di dalam maupun di sekitar bangunannya. Ia khawatir, kejadian serupa bisa terulang kapan saja. Terlebih jika itu terjadi di saat puskesmas sedang melayani pasien atau ada anak-anak yang bermain di sekitarnya. (Adk/CNC)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama