Sebuah bus antar Kota dan antar Provinsi meluncur ke sawah di jalur Pantura
Unknown
18.09
0
SUSUKAN, (CNC).- Sebuah bus antar Kota dan antar Provinsi tujaun Solo-Jakarta meluncur ke sawah di jalur Pantura Susukan Kabupaten Cirebon, setelah sebelumnya sopir bus menghindari sepeda motor yang melaju searah, Senin (9/6) sekitar pukul 03.00 WIB.
Berdasarkan data yang dihimpun menyebutkan, diketahui mobil Bus tersbut dikemudiakan oleh Mukhdi (35) warga Solo, mobil Bus AKAP dengan nopol AD 1716 AG, melaju adari arah Cirebon menuju Indramayu, diduga sang supir dalam mengendarai kendaraanya tersebut dalam keadaan mengantuk, sehingga saat melihat kendaraan sepeda motor yang tengah melaju di depannya, merasa kaget dan sempat menginjak rem secara mendadak, saat sang supir menginjak rem, mobil bus tersebut oleng kearah kiri, sehingga menabrak pembatas jalan dan langsung terjun ke sawah milik warga.
Beruntung kejadian kecelakaan lalulintas tersebut tidak mengakibatkan para penumpang yang didalamnya terluka, hanya mengalami shok dikarenakan kaget, para penumpang tersebut langsung di pindah alihkan ke Mobil lain untuk melanjutkan perjalanannya, hingga berita ini diturunkan, kendaraan mobil bus tersebut masih belum bisa di evakuasikan, dikarenakan membutuhkan alat berat untuk menarik bus tersebut dari sawah milik warga.
Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema melalui Kapolsek Susukan AKP Supriyadi, membenarkan adanya kecelakaan laluintas tersebut, namun kecelakaan tersebut tidak memakan korban jiwa.
“Kecelakaan tersebut di karenakan akibat dari menghindari sebuah sepeda motor yang melaju searah, diduga sang supirpun mengantuk, sehingga dalam mengendarai kendaraan tersebut tidak konsentrasi,” jelasnya saat berada di lokasi kejadian.
Supriyadi juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan, agar senantiasa berhati-hati khususnya bagi pengguna jalur utama pantura Susukan. Masyarakat diharapkan dalam mengendarai kendaraan baik itu disiang maupun di malam hari.
“Saya selalu menghimbau dalam bentuk apapun, himbauan dalam bentuk sepanduk di jalur-jalur tertentua, kita sudah pasang, disetiap titik rawan kecelakaan,” himbaunya. (Adk/CNC)