Polres Cirebon Kota kembali garuk Preman dan Anjal
Unknown
16.48
0
KEJAKSAN, (CNC).- Memasuki bulan Ramadhan dan pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang, Polres Cirebon Kota kembali menggaruk 12 orang preman dan anak jalanan (anjal) yang kerap kali meresahkan warga di beberapa titik di Kota Cirebon.
Pantauan CNC sejumlah anak jalanan kocar-kacir saat anggota polisi menggunakan motoris dan mobil datang. Bahkan di Terminal Bus Harjamukti tiga orang pemuda tunggang langgang lari ke perumahan, namun dengan sigapnya preman tersebut berhasil di kejar oleh anggota polisi yang menggunakan motor dan langsung dimasukan ke dalam truk bersama anjal lainya.
Menurut Kapolres Cirebon AKBP Dani Kustoni yang diungkapkan Kasat Sabhara AKP R Nana Ruhiyana, operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) tersebut dilakukan untuk memberi kenyamanan kepada warga Kota Cirebon dalam menjalankan ibadah.
"Tiap hari kita lakukan (razia) dimaksudkan untuk menekan angka kriminalitas, sekaligus juga memberi ketenangan dan kenyamanan kepada masyarakat," kata Nana di Mapolres Kota Cirebon, Kamis (19/6).
Lebih lanjut, Nana menambahkan, sebelum dilepaskan kembali, 12 orang preman dan anjlal tersebut terlebih dahulu di data sekaligus diberikan pembinaan dan harus menandatangi surat pernyataan untuk tidak kembali ke jalanan. Agar operasi tidak tercium, kata dia, waktu razia dilakukan tidak secara terpola.
"Semua wilayah kota yang ditenggarai banyak miras, PSK, dan Preman kita razia,"tambahnya.
Razia kali ini, kata Nana, dimulai di setiap lampu merah, terminal dan jalan-jalan yang sering dijadikan tempat nongrong preman. (Enon/CNC)