Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » Penyanyi Organ Tunggal asal Kuningan Tewas Ditangan Mantan Suami


Unknown 00.43 0


PLUMBON, (CNC).- Lantaran enggan diajak rujuk, Aryanti (39) warga Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan ini harus meregang nyawa di tangan mantan suaminya. Kejadian tragis ini terjadi dirumahnya sendiri di Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten Sumedang, Minggu (8/6) sekitar pukul 14.30 Wib.

Informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa pihak mengatakan, peristiwa sadis yang menewaskan Aryanti yang juga berprofesi sebagai artis organ tersebut berawal ketika mantan suami korban yang belum diketahui identitasnya tersebut datang di kediaman korban beserta orang tuanya di Kecamatan Ujung Jaya Sumedang.

Pelaku yang berniat untuk mengajak korban rujuk, berubah menjadi murka kala pelaku melihat laki-laki pacar mantan istrinya tersebut. Pelaku kemudian menyerang pacar mantan istrinya tersebut, beruntung laki-laki tersebut lari dari amukan pelaku.

Pelaku kemudian melampiaskan amarahnya kepada korban dengan menghabisi korban menggunakan senjata tajam. Dan korban pun akhirnya tewas ditempat kejadian dengan luka bacokan yang cukup parah dibagian perut.

Melihat anaknya terkapar, Carmadi yang tidak lain adalah bapak kandung korban pun berusaha meredam amarah mantan menantunya tersebut, namun, Carmadi justru menjadi sasaran amarah pelaku dan harus menerima beberapa bacokan dari senjata tajam pelaku. Sama halnya dengan Nining yang juga istri dari Carmadi juga mendapat luka yang cukup serius akibat amukan pelaku tersebut.

Salah satu anggota buser Polres Sumedang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, setelah kejadian maut tersebut, kedua korban yang merupakan orang tua dari Aryanti dibawa ke RSUD Cideres untuk mendapatkan perawatan, namun pada saat mendapatkan perawatan, pelaku tiba-tiba datang ke RSUD dengan maksud menghabisi keduanya.

“Setelah gagal melakukan aksi di RSUD tersebut pelaku berhasil melarikan diri, dan korban pun di pindahkan ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan intensive, dan kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ungkapnya singkat.

Terpisah Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema melalui Kapolsek Depok AKP Sobirin enggan berkomentar terkait masalah tersebut. “TKP nya di Sumedang, jadi kami tidak ada kewenangan untuk memberikan tanggapan atau apapun,” ujurnaya singkat. (Adk/CNC)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama