Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » Panwaskab Kuningan Diminta Tangani Kampanye Hitam


Unknown 08.50 0


KUNINGAN, (CNC).- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Cirebon akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk dapat mengungkap kampanye hitam (black campaign) di tengah-tengah masyarakat, mengingat Panwas tidak mempunyai alat untuk menditeksi khususnya kampanye hitam yang melalui media elektronik.

Demikian diungkapkan Ketua Panwaslu Kab. Cirebon, Nunu Sobari usai membuka acara rapat kordinasi Panwascam se Kabupaten Cirebon dalam rangka Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden RI Tahun 2014 di salah satu hotel wilayah Kuningan Jawa Barat, Minggu (22/6).

“Pemilihan presiden ini paling banyak kampanye hitam melalui media elektronik baik, Short Massage Service (SMS) maupun jejaring sosial,” kata Nunu.

Sejauh ini, jelas Nunu, di Kabupaten Cirebon baru terjadi di Pondok Pesantren Buntet, itupun tidak dilaporkan ke Panwascam sehingga pihaknya akan memerintahkan Panwascam Astanajapura untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut.”Saya tahunya di televisi, untuk mengetahui secara jelas saya akan perintahkan Panwascam Astanajapura datang ke Ponpes Buntet,” kata Nunu.

Nunu berharap, untuk menjaga netralitas pejabat di wilayah kecamatan dan desa, panwascam harus mengundang kedua pejabat tersebut agar tidak terlibat langsung dalam Pilpres 9 Juli mendatang. “Setelah diundang mereka tidak datang, sudah bukan menjadi wewenang panwas, yang penting kita sudah berusaha untuk mengundang mereka,” kata Nunu.

Sementara itu anggota Badan Pengawas Pemilu (Bapilu) Jawa Barat, H. Wasikin mengatakan, black campaign yang tejadi di Ponpes Buntet harus segera diproses oleh Panwaslu Kab. Cirebon. “Bagaimanapun itu pelanggaran pemilu jadi harus segera diproses,” ujar Wasikin.

Terkait siapa yang harus menangani kasus di Ponpes Buntet, kata Wasikin, pihak Panwaskab lah yang lebih berwenang. “Sehubungan pilpres adalah tingkat nasional maka yang harus segera menanganai kasus di Ponpes Buntet sebaiknya Panwaskab,” Kata Wasikin.

Dalam acara Rakor Panwascam se Kabupaten Cirebon tersebut sekaligus megukuhkan anggota dan sekretariat Panwascam se Kabupaten Cirebon pemilihan calon anggota legeslatif menjadi Panwas pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. (Bagja/CNC)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama