Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » Keluarga Minta Polisi Usut Kasus Tewasnya Tomy


Unknown 00.33 0


TALUN, (CNC).- Pihak kepolisian diminta untuk segera mengungkap siapa pelaku yang telah menewaskan Tomy Royana (17) warga Blok Sigebleg Rt 01 Rw 06 Desa Cempaka Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, Jumat (5/6) lalu. Hal tersebut disampaikan orang tua korban, Roni (52) di kediamannya.

Ia mengatakan kejadian yang menewaskan anaknya tersebut berawal saat korban dan kedua temannya yang bernama Daman (17) dan Muadi (17) pergi jalan-jalan ke taman Sumber bersama pacarnya masing-masing.

“Karena sudah malam, korban dan teman-temannya berniat mengantarkan pacar Daman, sesampainya Tomi tiba-tiba diteriaki oleh grombolan pemuda yang sedang asik nongkrong di pinggir jalan,” ungkapnya.

Tidak hanya diteriaki, korban menurut Roni, juga dikejar oleh kurang lebih sekitar 5 kendaraan bermotor, karena merasa takut, korban pun akhirnya berusaha untuk menghindar kejaran grombolan tersebut dengan melewati jalan setapak hingga keluar di daerah Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.

“Katanya mereka (para pelaku.red) terganggu dengan dengan suara kenalpot dari kendaraan korban, pada saat itu korban mengendarai sepeda motor jenis Satria FU dengan nopol E 5823 HC dan pada saat itu korban berboncengan dengan pacarnya yang bernama Juwita (17),” katanya.

Dijelaskan Roni, sesampainya dilokasi kejadian, ternyata korban masih dibuntuti oleh sebuah kendaraan roda dua, korban pun langsung dianiyaya oleh kurang lebih sekitar 2-3 orang. “Menurut pengakuan Juwita, sebelum korban jatuh dari kendaraannya, rambut Juwita juga ditarik oleh pelaku, dan seketika itu pula Tomy dan Juwita pun jatuh, setelah Jatuh, korban langsung dikroyok oleh para pelaku,” jelasnya.

Korban yang sudah tidak berdaya menurut Roni, langsung diserang oleh para pelaku dan akhirnya meninggal dunia pada saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit, sedangkan Juwita mengalami luka yang sangat serius dibagian kepala dan Jwita juga mengalami patah tulang di tangan kanannya.

“Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus tersebut, karena ini bukan kecelakaan lalu lintas biasa tapi sudah jelas ada unsur kriminalnya, untuk itu kami berharap kerja dari kepolisian bisa di maksimalkan lagi sehingga para pelaku bisa cepat diamankan,” tandasnya.

Terpisah Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema melalui Kapolsek Talun AKP Dhiyanto, membenarkan adanya kejadian dugaan penganiyaan tersebut, namun sejauh ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.

“Awalnya kami mengira itu kecelakaan lalu lintas, namun dari hasil penyidikan dengan meminta beberapa keterangan saksi yang melihat kejadian tersebut, sudah jelas unsur pidanya karena pelaku malukai pacar korban dengan menarik rambut korban,” ungkapnya. (Adk/CNC)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama