Kajati Jawa Barat Sambangi Kejari Cirebon
Unknown
01.29
0
KEJAKSAN, (CNC).- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Feri Wibisono SH MH CN beserta sejumlah jajaranya menyambangi kantor Kejaksaan Negeri Cirebon. Diduga kedatanganya ke Kejari Cirebon adanya penanganan sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi di Kota Cirebon, yang merugikan keuangan Negara dalam jumlah besar, yang konon, beberapa kasus kelas kakap belum diproses tuntas oleh Kejari Cirebon.
“Pak Kajati sidak. Ada beberapa kasus yang memang harus diklarifikasi. Ada yang dipertanyakan tuntas atau tidak, termasuk pelaporan ke kejati bagaimana,” ujar sumber tersebut seraya meminta namanya dirahasiakan.
Namun, Kajati Jabar Feri membantah kedatangan untuk melakukan sidak. kedatangan dirinya melainkan untuk melakukan brifing dengan Kejari Cirebon, Sumber dan Indramayu, Kajati juga mengaku melakukan gelar perkara kasus-kasus yang ditangani kejari.
“Kedatangan saya hanya brifing dan bertemu dengan para jaksa di wilayah sini. Sebelumnya kita sudah ke wilayah Ciamis, Banjar dan Majalengka, hari ini (kemarin,red) giliran Indramayu, Cirebon dan Sumber,” kata Feri ditemui di Stasiun Kejaksan saat hendak bertolak ke Bandung.
Lebih lanjut dikatakan Feri, pihaknya memberikan pembinaan kepada para jaksa agar dalam menangani perkara bisa dilakukan secara objektif dan professional.
“Sekaligus juga saya gunakan kesempatan ini untuk in house training, mereka (jaksa,red) diberikan materi-materi untuk penguatan dalam penanganan perkara yang ada di kejaksaan,” katanya.
Mantan pejabat tinggi di Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) itu mengakui, kedatangan pihaknya juga untuk mengetahui sejumlah kasus yang ditangani di kejari, termasuk Kejari Cirebon. Dan yang paling penting kunjungannya pihaknya untuk meningkatkan talisillaturahim di lungkungan kejari di wilayah tiga Cirebon.
Dia mengakui, di Kota Cirebon terdapat beberapa kasus besar tindak pidana korupsi yang nilainya fantastis. Ia memastikan sederet kasus itu akan diproses secepatnya. Ditanya lebih lanjut kasus mana saja yang tengah dibidik korps adhyaksa itu, Feri belum bisa membeberkan semua, dengan alasan masih rahasia.
Menurutnya salah satunya kasus yang di soroti adalah dugaan korupsi di IAIN Syekh Nurjati. Termasuk, satu kasus besar lainnya di Kabupaten Cirebon, mengarah ke dugaan korupsi di RSUD Arjawinangun. “Di Kota Cirebon ada beberapa kasus yang sedang dalam tahap penyelidikan,” katanya.
Pria yang dilantik jadi Kajati Jabar pada 9 Juni lalu itu, berjanji, semua penanganan kasus tindak pidana korupsi harus tuntas. “Tadi sudah kita diskusikan semuanya. Anda tinggal tunggu saja satu atau dua bulan ke depan,” tegasnya. (Enon/CNC)