Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » Bupati Majalengka sebut MUI mati suri


Unknown 00.03 0


MAJALENGKA,(PRLM).- Majelis Ulama Indonesia di Majalengka kurang mengambil peran untuk pembangunan daerah Kabupaten Majalengka ataupun pembangunan sosial umat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Majalengka H. Karna Sobahi saat pembukaan Musda MUI untuk pemilihan kepengurusan MUI periode 2014-2019, Rabu (25/6/2014).

“Saya cukup prihatin MUI yang kemarin seolah mati suri, organisasinya ada pengurusnya ada tapi tapi tidak pernah kelihatan kegiatannya, orangnya juga demikian. Makanya ketika mendengar akan ada musda rasanya seperti ada angin segar,” ungkap Karna.

Dia meminta, apa yang terjadi sebelumnya dijadikan pengalaman dan evaluasi agar ke depan, organisasi bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi umat.

"Makanya digelarnya musda jangan hanya sebatas tuntutan rutinitas belaka, akan tetapi harus dijadikan tuntutan kebutuhan organisasi, untuk menata kelola organisasi," ujarnya.

Disampaikan Karna, siapapun nanti yang terpilih, ketika memimpin, harus bisa menerapkan kebijakan organisasi yang kolektif kolgial, tidak individual dan egosentris primodial. Karena di tubuh MUI ini mengakomodir para ulama dari berbagai ormas Islam.

Ketua Pantia Musda MUI H. Karmanuddin menyatakan kalau pelaksanaan musda yang digelar saat ini mengalami keterlambatan selama dua tahun, karena seharusnya musda sudah dilaksanakan pada tahun 2012 lalu.

“Musda sekarang selain memilih ketua umum masa bakti 2014-2019, juga untuk pembenahan organisasi, wahana evaluasi, menyusun program kerja periode yang akan datang,” ungkap Karman.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama