Siswa SMA/SMK/MA Kabupaten Indramayu Lulus UN 100%
Unknown
22.47
0
INDRAMAYU RADAR – Hari ini, Selasa (20/5), pengumuman kelulusan bagi siswa SMA/SMK/MA dilakukan secara serentak. Rencananya pengumuman akan dilakukan melalui surat yang dikirim ke rumah masing-masing.
Ada kabar baik bagi siswa siswa SMA dan SMK di Kabupaten Indramayu, karena pada tahun ini ternyata semua siswa berhasil lulus atau lulus 100%. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu.
“Alhamdulillah tahun ini untuk siswa SMA dan SMK berhasil lulus seratus persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, DR H Odang Kusmayadi MM, saat dimintai konfirmasi tadi malam.
Odang menjelaskan untuk SMA dari 51 sekolah atau 4.777 siswa semuanya berhasil lulus, termasuk 78 SMK sekolah atau 9.087 siswa. Odang menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru maupun orang tua siswa yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan ujian nasional, sehingga berhasil lulus 100 persen.
Odang juga mengajak para siswa agar tidak melakukan corat-coret baju seragam maupun konvoi kendaraan usai pengumuman kelulusan. Ia justru berharap kepada sekolah agar melakukan kegiatan sosial dengan mengumpulkan seragam bekas, untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan atau melakukan pembagian sembako sebagai ungkapan syukur.
“Sekarang sudah bukan zamannya lagi merayakan kelulusan dengan hura-hura yang tidak ada manfaatnya. Akan lebih baik kalau melakukan kegiatan sosial atau syukuran, dengan berbagi peduli kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Odang.
Dikatakannya, apabila ada yang melihat atau mengetahui adanya siswa siswi yang melakukan aksi corat-coret baju seragam, agar segera melapor. Karena kepala sekolah yang bersangkutan nantinya akan dipanggil dan dimintai pertanggungjawaban.
“Larangan corat-coret baju seragam dan konvoi ini merupakan petunjuk dari bupati, jadi tolong agar ditaati,” tandasnya.
Kepala SMAN 1 Krangkeng, Drs Wintomo MPd mengatakan, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada seluruh siswa kelas XII agar tidak melakukan tindakan tak terpuji pada saat perayaan kelulusan nanti. Ia meminta tidak ada lagi aksi corat-coret baju seragam maupun konvoi kendaraan, yang tidak ada manfaatnya sama sekali. (oet)