Petani Cirebon Keluhkan Ketidakjelasan Bantuan APBN
Unknown
02.39
0
SUMBER, (CNC).- Sejumlah petani di Kabupaten Cirebon mempertanyakan bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan bagi memenuhi kebutuhan petani setiap menjelang musim tanam, khusunya musim tanam tahun anggaran 2014 ini.
"Seharusnya setiap tahun itu rutin ada Sekolah Lapangan Pertanian Teknik (SLPTT) dari APBN, dimana setiap musim tanam tiba bantuan dari pemerintah pusat diberikan kepada petani, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan," ujar pengurus Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) Dedi Abbas, Minggu (25/5).
Menurutnya, bantuan dari pemerintah pusat biasanya melalui Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (Distanbukahut) yang ada di setiap daerah. Dinas tersebutlah yang memfasilitasi dan menyalurkan kepada sertiap petani atau melalui kelompok tani di setiap wilayah. Seperti halnya bantuan pengadaan pupuk, dan benih padi.
"Pendistribusian pupuk dari jumlah 1600 ton itu biasanya dibagi menjadi dua musim yakni saat musim gadu dan musim rendeng. Tapi, pendistribusian pupuk dan benih padi tersebut juga sesuai luas lahan pertaniannya," katanya.
Sementara itu, persoalan lambatnya bantuan APBN dibenarkan, Ketua Kelompok Tani Luwung Kencana Kecamatan Susukan, Jaja Suharja (35). Pihaknya meminta dan mendesak kepada dinas terkait agar dapat segera mendistribusikan pupuk dan benih kepada para petani, sehingga kesulitan para petani segera teratasi.
"Saya heran bantuan tersebut seharusnya sudah tiba, tapi hingga kini belum dating juga di daerah kami," katanya.
Ditambahkannya, jika pendistribusian itu dilakukan dengan baik maka proses percepatan tanam bisa yang digembor-gembor dinas pertanian akan terlaksana dan petani pun tidak mengalami kerugian. (Enon/CNC)