Telkom Percepat Digitalisasi Kampus dengan IndiCampus

CIREBON - Dalam rangka menciptakan perguruan tinggi kelas dunia, di mana salah satu faktornya ditentukan dengan digitalisasi kampus, PT Telkom membuat program IndiCampus. Program tersebut merupakan program Indonesia Digital Network (IDN) pada komunitas perguruan tinggi dengan meningkatkan penetrasi broadband dan pengembangan total solusi. 

Executive General Manager Divisi Business Service PT Telkom, Yusron Haryadi mengatakan, kemajuan sebuah kampus kerap diukur dengan aksesibilitas kampus tersebut. Ini dapat dinilai dengan konsumsi bandwidth kampus tersebut.

"Karena itu, untuk memajukan kampus di Indonesia agar bisa menjadi kelas dunia, Telkom mengajak komunitas kampus dalam program IndiCampus," kata Yusron saat acara kick off IndiCampus di Untag Cirebon, Rabu (11/6).

Direktur EBIS, M Awaluddin mengatakan, program IndiCampus menyasar 3.000 kampus di Indonesia. Kampus tersebut berada di daerah dan masuk kategori kurang mampu menyediakan penetrasi broadband secara optimal.

"Targetnya sampai 2015 ada 3.000 perguruan tinggi yang menjadi bagian program ini. Sementara sampai akhir tahun ini ditargetkan bisa 1.000 perguruan tinggi," katanya.

M Awaluddin mengungkapkan, memang ada kriteria khusus bagi perguruan tinggi yang dibidik. Selain harus perguruan tinggi swasta, perguruan tinggi tersebut juga harus berada di daerah dan tidak punya kemampuan menyediakan layanan internet dengan baik kepada mahasiswanya. (Tribun)