Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » Pemkab Majalengka mulai perhatikan Guru ngaji


Unknown 19.13 0


MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka lakukan penaikan kesejahteraan bagi guru ngaji, imam masjid serta biaya operasional Madrasah Diniyah untuk mendukung visi Kabupaten Majalengka sebagai kabupaten religius.

Menurut keterangan Kabag Kesra Setda Majalengka Durahman disertai stafnya H.Hasubi Herman, di Kabupaten Majalengka saat ini terdapat 621 Madrasah Diniyah, namun dari jumlah tesrebut hanya sebanyak 136 MD yang diberikan bantuan biaya operasional. Selebihnya atau sebanyak 15 MD belum memenuhi syarat untuk diberikan bantuan sehubungan sekolah belum memiliki izin oprasional, serta kegiatan belajar mengajarnya baru beberapa tingkatan saja, padahal seharusnya MD diselenggarakan mulai tingkatan ekals satu hingga kelas empat.

Sedangkan bantuan untuk MD tahun ini APBD mengalokasikan sebesar Rp 1.500.000,- untuk setiap sekolah pertahun. Jumlah bantuan tersebut menurut H.Hasubi Herman belum mencukupi seluruh kebutuhan biaya oprasional terlebih bila dikaitkan dengan gaji guru yang mengajar di setiap sekolah.

“Dana yang diberikan tersebut tidak memenuhi seluruh kebutuhan KBM, karena ini sifatnya bantuan untuk oprasional, nilai Rp 1.500.000,- sudah mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, karena tahun 2013 lalu hanya sebesar Rp 1.250.000,-, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi sekolah,” ungkap H.Hasubi Herman.

Uang tersebut rencananya menurut H.Hasubi Herman akan diserahkan pada bulan Juli mendatang sesuai dengan kalender pendidikan dimulainya tahun ajaran baru bagi sekolah.

Sementara itu bantuan untuk guru ngaji diberikan terhadap 672 ustad dengan bantuan maisng-masing Rp 500.000,-/tahun, serta imam mesjid sebanyak 336 orang dengan nilai bantuan maisng-masing sebesar Rp 1.000.000,-/tahun.

“Sekarang belum seluruh imam mesjid mendapat bantuan karena anggarannya terbatas serta, kedepan diharapkan bantuan bisa ditingkatkan dengan jumlah penerima lebih banyak lagi, dana bantuan tersebut kini semuanya sedang diajukan agar pencairannya dilakukan bersamaan di tahun ajaran baru sekolah,” kata H.Hasubi Herman.  (PRLM)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama