Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » Pelaku Pembantaian di Cirebon Dikejar Sampai ke Banten


Unknown 07.30 0


SUMEDANG – Polisi berhasil mencium tempat persembunyian Hadi Sucipto alias Topan (40) pelaku pembantaian satu keluarga dan mengakibatkan mantan istrinya tewas. Saat berita ini ditulis polisi sedang menuju ke Cilegon, Banten.

“Polisi sedang menuju ke lokasi. Nanti Selasa (10/6) saya ekspos karena masih ada yang harus dikembangkan,” kata Kasatreskrim AKP Niko N Adiputra melalui sambungan telepon, Senin (9/6).
Anggota Reskrim sendiri berbagi tugas dan tempat untuk melacak keberadaan warga Depok, Cirebon yang kabur usai membunuh mantan istrinya dan melukai mantan mertuanya. Satu tim berada di Cirebon dan satunya lagi bergerak ke Cilegon, Banten. Pembunuhan berlatar belakang dendam dan asmara ini terjadi di Kampung Bopa, Desa/Kecamatan Ujungjaya, Minggu (8/6) sore.

Juju Juarsih (35) tewas dibantai mantan suaminya Hadi Sucipto. Juju tewas tewas bersimbah darah dengan luka di leher dan perut akibat sabetan benda tajam setelah kedatangan pelaku dan terjadi percekcokan.
Pembantaian diduga dilatarbelakangi dendam dan asmara. Pelaku masih mencintai mantan istrinya.
Kabarnya, setelah bercerai mantan istrinya saat ini sedang menjalin hubungan asmara dan merencanakan pernikahan usai lebaran nanti.

Mendengar kabar istrinya akan menikah, pelaku kalap dan mencari korban dan keluarganya asal Pasawahan, Kuningan yang mengontrak rumah di Ujungjaya. Korban dan kedua orang tuanya mengontrak rumah di Ujungjaya karena menyediakan makanan atau katering untuk pegawai di proyek tol Cikampek-Palimanan yang melewati Ujungjaya. Saat pembantaian terjadi, korban sedang menyapu di rumah kontrakan dan kebetulan ada calon suami korban.Pelaku meminta izin untuk membawa anaknya jajan ke minimarket tapi ditolak korban. Terjadi percekcokan berujung pembunuhan.

Bahkan pelaku juga mengejar calon suami korban. Juju sendiri tewas dengan luka tikam di leher dan sabetan pisau lipat di perutnya yang mengakibatkan ususnya terburai. Pelaku juga menikam perut Sarmad (59) dan menusuk leher Nining (50), mertuanya. Pelaku juga mengejar Arum, bibi korban yang lari menyelamatkan kedua anak korban sambil berteriak-teriak. Mendengar teriakan itu warga berdatangan untuk memberikan pertolongan. Melihat warga berdatangan pelaku mantan suami korban kabur masuk ke hutan meninggalkan motor dan tas. Sementara Sarmat dan Nining, selamat dari amukan dengan luka serius di tubuhnya dirujuk ke RS di Cirebon. (Tribun)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama