Kerajinan mebel buatan napi rutan Cirebon di ekspor ke Prancis
Unknown
07.14
0
CIREBON - Kerajinan mebel berbahan rotan sintetis hasil narapidana Rumah Tahanan kelas I Cirebon, Jawa Barat, dikirim ekspor ke Prancis.
Kepala Rumah Tahanan Kelas I Cirebon, Rochkiman, kepada wartawan di Cirebon, Senin, mengatakan, produksi mebel rotan berbahan sintetis kerajinan narapidana Rutan Cirebon, tembus pasar ekspor untuk dikirim Prancis.
"Berbagai desain kursi dan meja mebel berbahan rotan sintetis, untuk perlengkapan di luar ruangan diminati pasar ekspor Eropa, narapidana terus memenuhi pesanan Prancis," katanya, seperti dikutip dari Antara, Senin (9/6).
Mebel rotan sintetis buatan para narapidana Rutan Cirebon, kata dia, kuat hingga 25 tahun, karena berbahan besi campur aluminium anti karat, selain itu anyaman sintetis tahan hujan dan panas matahari. Dia menjelaskan, satu set meja dan kursi diperkirakan modalnya sekitar Rp 3 juta, harganya terjangkau karena bahan yang digunakan kualitas ekspor tahan lama, jika dibandingkan rotan natural.
Sementara itu Ratri Kepala Seksi Pelayanan Tahanan menuturkan, narapidana yang bekerja di bengkel Rutan Cirebon, untuk memproduksi mebel rotan sintetis sekitar 45 orang, setelah keluar mereka terampil menyaman dan membuat berbagai kerajinan mebel rotan sintetis.
Hasil karya mebel rotan sintites yang diproduksi narapidana, kata dia, mampu memenuhi permintaan ekspor untuk Eropa, salah satunya Perancis. Berbagai karya para narapidana Rutan Cirebon, kata dia, mampu bersaing dengan hasil kerajinan mebel lainnya, pembinaan terus dilakukan sehingga tembus pasar ekspor.