Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » Pedagang Asongan Stasiun Prujakan Kembali Bergejolak


Unknown 23.13 0


KEJAKSAN, (CNC).- Puluhan pedagang asongan yang didominasi kaum peremuan yang biasa berjualan di Stasiun Prujakan Cirebon kembali bergejolak, Selasa (3/6) sore. Padahal, kisruh antara asongan dan PT KAI sempat mereda selama sekitar setahun lebih. Mereka datang beramai-ramai hendak kembali berjualan namun niat mereka terhalang petugas kepolisian yang langsung meredam aksi mereka.

Pantauan CNC, belum juga sempat berjualan, puluhan pedagang asongan itu langsung dihadang petugas kepolisian dan dikumpulkan di Bapermas RW 7 Karangmekar Kelurahan Sukapura Kecamatan Kejaksan. Setelah diberi arahan oleh petugas kepolisian, akhirnya para pedagang asongan mengurungkan niatnya untuk berjualan dan meminta difasilitasi oleh pihak kepolisian.

Seorang pedagang asongan, Kadmi (63) mengatakan, ia bersama pedagang asongan lainnya berniat kembali berjualan di Stasiun Prujakan. Kerana selama kurang lebih dua tahun dirinya bersama rekan seprofesinya mengangur.

"Niatnya kita mau jualan lagi, tapi tidak boleh, polisinya langsung datang ke sini (Bapermas, red)," ungkap Kadmi.

Kadmi mengaku kesal dengan kebijakan PT KAI yang melarang mereka berjualan. Padahal, diakuinya, ia dan para pedagang asongan lainnya sudah berjualan sejak puluhan tahun silam. "Kita tuh jualan ngasong sudah puluhan tahun mas," katanya.

Berdasarkan informasi, asongan kembali bergejolak lantaran pembagian gerobak berjualan. Jadi persoalan karena jumlah gerobak yang dibagikan hanya 50 unit, sementara jumlah asongan mencapai lebih dari 400 orang.

"Ini kan gara-gara pembagian gerobak. Banyak yang tidak kebagian, jadi ya bergejolak," kata salah seorang pedagang asongan.

Setelah diberi arahan petugas kepolisian, puluhan pedagang asongan kemudian membubarkan diri. Namun mereka berencana bakal mendatangi kantor PT KAI pusat untuk mengadukan persoalan yang mereka alami. "Kita akan datangi kantor PT KAI dengan masa lebih banyak lagi," katanya. (Enon/CNC)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama