Pantura Siap Dilewati Pemudik

SUMBER, (CNC).- Waka Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Sambudi Gustian, memastikan kondisi pantura dalam keadaan baik dan sudah bisa dilalui oleh para pemudik, pada arus mudik dan balik tahun 2014. Hal ini disampaikannya pada saat penanda tanganan MoU antara Polda Jabar dan Polda Jateng dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik dalam oprasi ketupat lodaya 2014 yang dilakukan di aula Mapolres Cirebon, Jumat (27/6).

“Untuk arus mudik ini, kesiapan yang dilakukan adalah menganalisa dan juga evaluasi dari pengaman arus mudik tahun sebelumnya, setelah itu kita juga melakukan beberapa survey dengan melibatkan beberapa instansi terkait termasuk juga dari akademisi. Selain itu juga kita sudah melakukan rapat kordinasi dengan beberapa intansi tersebut, dan alhamdulilah, saya sudah lihat dengan mata saya sendiri, dari Jakarta sampai Cirebon, Jalur Utara mulus,” ungkapnya.

Kesiapan untuk arus mudik juga dilakukan oleh kementrian kesehatan, dari hasil rapat kordinasi dengan mentri kesehatan, dikatakan Waka Korlantas, pihak kementiran kesehatan akan menyiapkan beberapa pos kesehatan di beberapa tempat seperti terminal dan pos istrahat untuk memberikan pelayananan kepada para pemudik secara gratis.

“Untuk polisi sendiri, kesiapannnya sudah dilakukan persiapan pengamanan dari mulai Sumatra sampai bali, kemudian sullawesi dan beberapa dearah lainnya, ada sekitar 10 polda yang menjadi prioritas untuk kesiapan pengamanan oprasi ketuapat ini,” tansasnya.

Selain menyiapkan personil, Mabes Polri juga menurut Brigjen Pol Sambudi Gustian, pihaknya sudah menyiapkan sarana pendukung dalam rangka pengamanan tersebut diantaranya motor roda dua, jaket dan beberapa sarana pendukung untuk pengamanan di jalur yang akan dilalui oleh pemudik. “Kita juga akan terus melakukan evaluasi dan membangun jaringan komunikasi dan terus berkordinasi dalam pelaksanaan nanti,” katanya.

Brigjen Pol Sambudi Gustian, juga memprediksi kenaikan angka pemudik yang menggunakan jalur darat khususnya pantura akan tinggi, hal ini dikarenakan tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia berjalan dengan baik. “Jumlah angkutan darat makin banyak, maka diprediksi akan ada peningkatan,” tandanya.

Brigjen Pol Sambudi Gustian, juga menghimbau kepada pemerintah agar waktu libur lebaran bisa lebih lama disbandingkan tahun-tahun sebelumnya, hal ini dilakukan untuk mengurangi penumpukan kendaraan, yang bisanya terjadi pada H-4 lebaran. “Kalau bisa H-7 orang sudah mulai berangkat ke kampung tujuannya masing-masing, sehingga kapasitas jalur pantura bisa diatur, sebab kalau pantura sudah dilewati oleh lebih dari dua juta kendaraan maka, secara otomatis akan berhenti,” jelasnya. (Adk/CNC)