Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » Cemburu Latarbelakangi Kasus Pembunuhan Penyanyi Organ


Unknown 19.21 0


PLUMBON, (CNC).- Pembantaian satu keluarga yang terjadi di daerah Ujungjaya Sumedang beberapa pekan silam, menuai titik terang. Motiv dibalik pembantaian satu keluarga yang menewaskan Juarti (45) dan juga melukai Carmadi (65) serta Neneng (60) itu adalah karena cemburu.

Ditemui sejumlah awak media di RS Mitra Plumbon, Bayu (38) yang juga menantu dari Carmadi mengatakan, motiv yang dilakukan pelaku dalam membantai mantan istri dan juga mantan mertua tersebut didasari karena pelaku yang bernama Hadi Sucipto alias Topan (45) warga Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, karena cemburu dengan mantan istrinya yang memiliki teman calon suami baru.

"Kronologis kejadian waktu itu sekitar pukul 16.00 Wib, saat itu, korban, bapak dan ibu sedang menyiapkan cetering untuk pekerja proyek yang dibantu Abah Koboy (pacar korban.- red) tiba-tiba pelaku datang dan langsung menggendong anaknya yang bernama Sifa (6) dan berniat untuk mengajak jalan-jalan," ungkapnya kepada awak media, Kamis (12/6) malam.

Setelah pelaku menggendong anaknya, dijelaskan Bayu, korban menanyakan kepada pelaku, akan dibawa kemana anaknya tersebut, pelaku pun menjawab pertanyaan mantan istrinya sambil menusukan senjata tajam yang dipegang pelaku ke bagian perut korban, korban pun langsung tersungkur dilantai.

“Melihat korban sudah ditusuk pelaku, Bapak memerintahkan kepada Abah Koboy untuk segera pergi meninggalkan rumah, tapi Abah malah masuk ke dalam kamar, terus pelaku yang mengejar korban coba ditahan sama bapak, dengan cara disekap dari belakang tubuh pelaku, pelaku justru manusukan senjata tajam yang dipegangnya ke bagian perut mantan mertuanya itu,” jelasnya.

Melihat bapak mengalami luka, menurut Bayu, mantan ibu mertuanya juga tidak luput dari amukan pelaku, Neneng mengalami luka yang cukup serius dibagian leher akibat sabetan senjata tajam yang dipegang oleh pelaku. “Melihat Abah Koboy yang sudah kabur, pelaku pun mendekati korban yang pada saat itu sudah tidak berdaya, bukannya ditolong, pelaku malah mengorokan senjata tajamnya keleher korban, kejadian itu disaksikan oleh anaknya sendiri, sampai akhirnya ada yang melihat, pelaku lalu kabur dengan menggunakan sepedah motor milik keponakan dari pelaku,” katanya. (Adk/CNC)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama