Bupati Cirebon Tak Ingin Ada Lagi Korban Geng Motor
Unknown
06.11
0
CIREBON - Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi tak ingin ada lagi korban geng motor berjatuhan di Kabupaten Cirebon. Dia pun meminta pihak terkait mengambil langkah strategis agar kasus ini segera diatasi.
"Saya tak ingin lagi terjadi (korban geng motor) di Kabupaten Cirebon. Memang harus ada langkah-langkah strategis memberantas geng motor. Polres, kemudian Disdik juga harus koordinasi dengan Polres agar jangan sampai pelajar menjadi bagian geng motor," kata Sunjaya di Sumber, Senin (9/6).
Terkait kasus yang menimpa Nasudin (23), warga Kapetakan, Kabupaten Cirebon yang tewas diduga dianiaya geng motor, Sunjaya minta polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Kata dia, aksi geng motor sangat brutal, tak hanya melukai tapi juga berani membunuh korbannya.
Nasudin (23) ditemukan tewas dengan luka menganga di leher di tengah Jalan Raya Gunung Jati, Minggu (8/6) pukul 03.00. Diduga ia korban geng motor. Sepeda motor, dompet dan ponsel tak diambil pelaku. (CIREBON, TRIBUN - Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi tak ingin ada lagi korban geng motor berjatuhan di Kabupaten Cirebon. Dia pun meminta pihak terkait mengambil langkah strategis agar kasus ini segera diatasi.
"Saya tak ingin lagi terjadi (korban geng motor) di Kabupaten Cirebon. Memang harus ada langkah-langkah strategis memberantas geng motor. Polres, kemudian Disdik juga harus koordinasi dengan Polres agar jangan sampai pelajar menjadi bagian geng motor," kata Sunjaya di Sumber, Senin (9/6).
Terkait kasus yang menimpa Nasudin (23), warga Kapetakan, Kabupaten Cirebon yang tewas diduga dianiaya geng motor, Sunjaya minta polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Kata dia, aksi geng motor sangat brutal, tak hanya melukai tapi juga berani membunuh korbannya.
Nasudin (23) ditemukan tewas dengan luka menganga di leher di tengah Jalan Raya Gunung Jati, Minggu (8/6) pukul 03.00. Diduga ia korban geng motor. Sepeda motor, dompet dan ponsel tak diambil pelaku. (tribun)