Aksi Bunuh Diri di Majalengka Terbilang Banyak
Unknown
23.51
0
MAJALENGKA, (PRLM).- Kusnadi (45) warga Blok Kemuntren, RT 02/03, Desa Leuwikidang, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka nekat menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri di dapur rumahnya, Kamis (26/6/2014).
Aksi bunuh diri dengan cara gantung diri terjadi untuk kesekian kalinya di Kabupaten Majalengka, penyebabnya bervariasi ada yang putus asa karena penyakit tak kunjung sembuh ada juga yang putus asa karena persoalan pribadi dan keluarga.
Menurut keterangan Kasat reskrim Polres Majalengka Ajun Komisaris Polisi Choerudin, aksi gantung diri yang dilakukan Kusnadi pertama kali diketahui oleh istrinya Piki (35) sekitar pukul 5.00 WIB, ketika istrinya bangun tidur akan pergi ke kamar mandi.
Korban gantung diri menggunakan dua potong tambang plastik yang diikatkan ke kaso-kaso rumah setinggi 25 meteran. Dugaan sementara aksi bunuh diri yang dilakukan korban akibat putus asa dengan penyakit mag yang dideritanya selama bertahun-tahun. “Kabarnya dia sempat mengeluh dan menyampaikan rasa putus asa,” ungkap Kasat Reskrim.
Aksi bunuh diri dengan cara gantung diri di Kabupaten Majalengka dalam kurun waktu 6 bulan belakangan ini sudah terbilang banyak. Sebulan yang lalu aksi yang sam juga dilakukan seorang tukang sayur warga Desa Cikasarung persisnya berbatasan dengan Desa Leuwikidang.
“Sepertinya masyarakat banyak yang putus asa, dan akhirnya mengambil jalan pintas. Untuk mengurangi aksi bunuh diri ini nampaknya butuh bimbingan spiritual dari orang terdekat atau ulama,” kata Choerudin.