Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » Tanah di Sendang Kabupaten Cirebon jadi alternatif untuk kampus Unswagati


Unknown 20.12 0


SUMBER, (CNC).- Lahan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon yang berada di Kelurahan Sendang Kecamatan Sumber yang letaknya di pinggir jalan Raya Pangeran Cakrabuana menjadi alternatif untuk lokasi kekurangan pembangunan gedung universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati).

Kapala Bagian (Kabag) Perlengkapan Setda Kabupaten Cirebon, H Muhidin membenarkan lokasi di kelurahan Sendang merupakan salah satu alternative. Dirinya juga dengan tegas menyebutkan siap membuatkan sertifikat untuk lahan tersebut.

“Kami kemarin kan sudah ada sensus asset daerah, lokasi di Kelurahan Sendang akan kami upayakan sertifikatnya masuk ke dalam 100 lahan yang akan akmi sertifikatkan,”kata Muhidin di ruang kerjanya.

Dia menjelaskan, lahan di Kelurahan Sendang itu berada tepat di pinggir jalan Cirebon-Sumber sehingga dinilai strategis terlebih sarana tranfortasi sangat mudah kemanapun. Akan tetapi, Muhidin juga menyebutkan lahan tersebut masih akan dikaji oleh pemerintah sebelum diserahkan kepada Unswagati.

“Kalau misalkan ada perumahan warga, maka akan kami komunikasikan dulu mau bagaimana. Kalau memang mau dibeli maka harus dibicarakan bagaimana proses selanjutnya. Yang jelas memang diawal lokasi sebelah Rumah Makan Sendang itu akan kami persiapkan untuk unswagati. Tapi kembali lagi, kami akan mengkaji terlebih dahulu bagaimana,” teranganya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cirebon, Sono Suprapto menyatakan pihak pemkab masih membutuhkan waktu untuk mengkaji lokasi yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Cirebon. Oleh sebab itu, pemkab masih belum menyebutkan lokasi pasti pembangunan kampus Unswagati.

Meskipun demikian, lokasi di Kelurahan Sendang Kecamatan Sumber menjadi salah satu lokasi yang dipersiapkan oleh pemkab. Namun, Sono juga belum berani menyebutkan lokasi itu menjadi tempat pasti pembangunan.

“Kami masih akan kaji apakah lokasi tersebut memang cocok atau tidak. Belum bisa kami sebutkan mas, nanti saja kalau sudah ada hasil kajian baru bisa diumumkan,” ujarnya singkat. (Enon/CNC)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama