SIKIB Tinjau Rutilahu di Desa Sindangkempeng
Unknown
19.12
0
GREGED - Para istri menteri yang tergabung dalam Solidaritas Istri Kabinet Bersatu (SIKIB) RI, Rabu (21/5) meninjau program rumah tidak layak huni (rutilahu) yang dilaksanakan di Desa Sindangkempeng Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon.
Ketua SIKIB, Ratna Djoko Suyanto mengatakan program rutilahu yang dicanangkan pemerintah sangat baik sehingga perlu untuk terus dilanjutkan.
"Meski masih banyak masyarakat yang belum tersentuh program ini (rutilahu,red) secara bertahap pemerintah semaksimal mungkin untuk merealisasikan rumah tidak layak sehingga menjadi layak huni," ujarnya, Istri Mentri Polhukam ini.
Pihaknya mengharapkan, masyarakat dapat menempati tempat tinggal di lingkungan sehat dan bermutu dan untuk menuju masyarakat desa yang memiliki kesehatan unggul, perlu adanya sinergitas yang baik salah satunya dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. "Tak lupa kami ucapkan terima kasih pada kementrian perumahan rakyat (Kemenpera) yang telah membantu merumah tidak layak huni menjadi layak untuk ditempati," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan pelaksana program rutilahu dari Kemenpera Nanik Setiawati mengungkapkan, saat ini Kemenpera melalui pogram rutilahu se-Indonesia merehab sekitar 1125 rumah pada tahun 2013 dan rencananya setiap tahunnya akan terus ditambah sehingga tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Indonesia.
"Khusus di Kabupaten Cirebon ada 350 rumah yang tersebar di 18 Kecamatan dan 31 Desa, dan di desa ini (Sindangkempeng,red) kami realisasikan 19 rumah dari total keseluruhan di Kecamatan Greged sebanyak 142 rumah dan Alhamdulillah sudah terselesaikan cukup baik," ungkapnya.
Camat Greged Iman Supriadi menambahkan, masih banyaknya rumah tidak layak huni di kecamatan ini jumlahnya sekitar 1.116 dan baru mendapatkan program dari berbagai lembaga sekitar 225 unit sehingga perlu adanya bantuan lebih banyak lagi agar masyarakat di desa ini menempati rumah yang layak. "Tak lupa kami ucapkan terima kasih pada Ibu Ketua Sikib dan rombongan juga Kemenpera yang telah mempercayakan program rutilahu di desa ini," imbuhnya. (Wawi/CNC)