Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » PKL Pasar Jagasatru Segera Dipindahkan


Unknown 02.57 0


PEKALIPAN- Rencana rehab total Pasar Jagasatru membuat lapak para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar pasar harus pindah. Setelah rehab bangunan pasar selesai, tidak akan ada lagi lapak pedagang yang berjualan di sekitar pasar. Selama ini keberadaan lapak-lapak tersebut semakin membuat kumuh Pasar Jagasatru.

“Ya, otomatis pedagang yang ada di depan pasar itu tidak lagi di sana. Insya Allah kami nanti tawarkan ke para pedagang opsi untuk masuk ke dalam bila komoditas yang dijualnya sesuai,” terangDirut PD Pasar Darwin Windarsah, kemarin.

Dikatakan Darwin, dari rehab bangunan Pasar Jagasatru akan ada penambahan jumlah kios. Direncanakan, untuk bangunan depan pasar akan dibangun dua lantai. Lantai satu akan berisi kios-kios, sedangkan lantai dua akan dijadikan lahan parkir dan tempat makanan dan minuman.

Sementara untuk bangunan blok kedua yang saat ini diisi para pedagang sayuran, direncanakan hanya akan dibangun satu lantai. Saat ini bangunan memiliki tiga lantai, tapi hanya lantai dasar yang digunakan. Pihaknya juga sudah hampir mendapatkan kesepekatan dengan calon pengembang. “99 persen sudah deal tinggal penandatangan kerjasama saja. Insya Allah sebelum lebaran sudah bisa melakukan penandatangan. Saat ini kita masih bahas draft kesepakatannya,” tandas Darwin lagi.

Masih menurut Darwin, calon pengembang saat ini sudah siap. Para pedagang pun sudah sangat menunggu perbaikan tersebut. “Mereka sudah percaya kepada calon pengembangnya, karena calon pengambang ini orang dari Pasar Jagasatru sendiri. Pedagang sudah sangat mendukung,” ucapnya. Sehingga jika sudah terjalin kerja sama, PD Pasar sendiri akan membuat jadwal rehab pasar induk tersebut. Darwin pun menargetkan proses rehab akan memakan waktu satu tahun.

Diperkirakan, investasi pembangunan Pasar Jagasatru sendiri mencapai Rp30 miliar. Biaya pembangunan ini sepenuhnya ditanggung oleh pengembang (investor). Sebelum proses pembangunan dimulai, para pedagang direncanakan akan dipindahkan sementara ke pasar darurat yang berlokasi di eks terminal elf.

Pihaknya saat ini masih mengkaji berapa harga sewa kios akan ditentukan. Sebelum menentukan harga kios, Darwin menyebutkan pihaknya akan bermusyawarah terlebih dulu, baik dengan para pedagang maupun pengembang. Radar Cirebon (jml)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama