Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » Lelang Material Eks Perbaikan SMKN 1 Mundu Ditunda


Unknown 19.25 0


SUMBER, (CNC).- Lelang sisa material proyek perbaikan gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mundu yang dilaksanakan Bagian Perlengkapan Setda Kabupaten Cirebon pada, Selasa (20/5) ditunda, lantaran hanya ada tiga peserta yang hadir mengikuti lelang tersebut. Begitupun dengan instansi panitia Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta Inspektorat tidak tampak.

Kabag Perlengkapan H Muhidin menjelaskan kepada beberapa awak media, pihaknya sudah menunggu sejak pukul 13.00 WIB seperti jadwal yang tertera dalam surat undangan. Akan tetapi, peserta lelang yang dijadwalkan diikuti oleh peserta hanya dua saja yang hadir, sedangkan sejumlah intansi yang terlibat tidak kunjung hadir.

“Dari 10 peserta lelang yang diundang hanya tiga yang hadir, begitupun panitia lelang, sehingga acara pelelangan tidak memenuhi syarat,” kata Muhidin.

Pihaknya akan menjadwal ulang lelang dimaksud minggu depan. “Mungkin selasa depan kami akan undang lagi karena sekarang juga kalau dimulai tidak akan memenui kuorum. Yang jelas nanti kita akan upayakan untuk lelang ini akan dilaksanakan karena kami terus disorot kalau ada kegiatan apa-apa. Ini sebagai bentuk bahwa kita juga bekerja sesuai dengan aturan. Proyek ini juga setelah dihitung oleh DCKTR senilai 30juta. Kami khawatir kalau dibiarkan terlalu lama maka akan berkurang nilai ekomnomisnya karena disitu ka nada berupa kayu dan lain-lain,” jelasnya.

Muhidin dengan tegas juga menyatakan akan menggunakan system terakhir jika masih tidak adanya niat baik dari peserta maupun panitia. Sitem yang dimaksudnya itu adalah system tunjuk langsung kepada rekanan pemerintah.

“Kami tentunya tidak ingin nanti nilai ekonomis barang tersebut jauh berkurang. Nanti kami akan tunjuk langsung (juksung) kalau surat undangan ke-dua tidak juga dihiraukan oleh mereka. Mengenai jumlah nantinya, kami tidak bisa menaksir karena kami juga membutuhkan bantuan instansi lain. Seperti angka 30juta itu juga kan bukan taksiran kami melainkan hasil penghitungan DCKTR. Nantinya rekanan yang ditunjuk akan kami perintahkan untuk membayarkan langsung ke kas pemkab,” tandasnya. (Enon/CNC)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama