Bupati Cirebon Sidak Kantor DCKTR

SUMBER- Berbagai proyek daerah yang berada dalam naungan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) beberapa pekan terakhir mencuat dan menuai masalah.

Hal tersebut membuat Bupati Cirebon H Sunjaya Purwadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu dinas teknis tersebut.

Pantauan Rakcer, bupati yang baru dua bulan menjabat tersebut langsung mengecek satu persatu bidang dan sub bidang di DCKTR, mulai dari ruangan Bidang Pemadam Kebakaran, Bidang Kebersihan Dan Pertamanan hingga ruang Sekretaris Dinas Hermanto dan Kepala Dinasnya Ir Arif Budi Prayitno.

Dalam sidak itu, Sunjaya mengingatkan agar DCKTR menyelesaikan segala persoalan yang muncul di bawah penanganan DCKTR.

“Saya mengingatkan, untuk hutan kota kedepan harus diperbaiki, leading sektor bukan lagi DCKTR melainkan mengikut sertakan Distanbunakhut,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan, agar DCKTR bisa membangun sinergitas dengan dinas lain yang memiliki keterkaitan dalam setiap programnya.

Soal hutan kota, ia mengaku mengunjungi BPK dan mendapatkan informasi ada kerugian mencapai Rp32 juta. “Itu harus ditangani. Yang berjalan selama ini sangat acak-acakan proyeknya. Seperti contoh pohon yang ditanam sangat kecil-kecil sehingga gak produktif,” terangnya.

Meskipun begitu, menurut Sunjaya, bukan berarti Rp1,8 miliar yang direncanakan di tahun 2014 akan dikucurkan dengan seluruh total proyek mencapai Rp8,7 miliar itu tidak berlanjut. Mengingat, kata bupati yang diusung PDIP ini, program tersebut sangat penting, agar paru- paru kota di Kabupaten Cirebon bisa lebih hidup dan asri.

“Bahkan kalau bisa jangan hanya seluas 4 hektar tapi lebih 10 hektar agar cukup luas dengan penataan yang cukup bagus,” katanya.