Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » Warga Setupatok Keluhkan Bau Tak Sedap dari Rest Area Tol


Unknown 01.34 0


MUNDU, (CNC).- Masyarakat dan Pemerintah Desa (Pemdes) Setupatok Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon mengeluhkan bau tak sedap di Sungai Jurangrabun akibat bocornya penampung limbah toilet rest area jalan tol.

Menurut salah seorang warga setempat, Ansor, Rabu (4/6), dirinya mengaku sangat terganggu dengan bau yang menyengat di sekitar Sungai Jurangrabun dan kejadian ini sudah berlangsung puluhan tahun.

“Bau tak sedap ini berasal dari bocornya penampung limbah toilet rest area (tempat istirahat,red) jalan tol sehingga mengalir ke sungai ini (Sungai Jurangrabun,red)," ujarnya.

Hal senada dikatakan Samadi. Warga yang rumahnya bersebelahan sungai tersebut mengeluhkan sampah yang berserakan di sekitar sungai, terutama jelang Idul Fitri.

"Disamping bau tak sedap, sampah juga berserakan di sekitar sungai. Apakah di sana tidak disediakan tempat sampah, sehingga pengendara yang beristirahat membuang sampahnya di tempat ini," tanya Samadi.

Samadi menjelaskan, kejadian yang sudah berlangsung sangat lama ini semestinya segera ditanggapi pihak terkait. Kalau berlarut-larut besar kemungkinan masyarakat berontak dengan unjuk rasa dan menutup jalan tol.

"Kesabaran ada batasnya. Bayangkan, sejak berdirinya jalan tol sekitar 20 tahun lalu belum juga ada pembenahan. Kalau tidak segera dibenahi warga turun ke jalan untuk menutup jalan tol," tegasnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Setupatok M. Yusup menjelaskan, pihak desa sudah berupaya dengan koordinasi dan komunikasi. Namun hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda akan dibenahi.

"Kami selalu mencegah agar tidak unjuk rasa, tapi kalau tidak ditanggapi keinginan warga dengan memperbaiki drainase dan penampungan. Ya apa boleh buat kami tidak bisa mencegahnya untuk berunjuk rasa," jelas Yusup.

Dirinya mengharapkan, pihak terkait segera merealisasikan keinginan warganya agar tercipta keharmonisan antara kedua pihak. "Yang kami inginkan solusi terbaik agar masyarakat dan pihak jalan tol tidak merugi dan kami masih membuka komunikasi bagi pihak jalan tol. Kalau mau," imbuhnya. (Wawi/CNC)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama