Select Menu
Select Menu

Favourite

KABAR CIREBON

INDRAMAYU

MAJALENGKA

CIREBON

KUNINGAN

JABAR

WONG CILIK

Seni Budaya

Kuliner

» » Situs PPDB kota Cirebon Belum Siap, penerimaan siswa terancam molor


Unknown 07.28 0


CIREBON - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tinggal menghitung hari. Namun, hingga kemarin (23/6), situs PPDB online, http://kotacirebon.siap-ppdb.com/ masih belum siap. Saat Radar mencoba melihat jadwal pelaksanaan PPDB di situs tersebut, tertulis bahwa halaman belum tersedia. Termasuk juga saat Radar mencoba mengakses daftar sekolah yang ada, halaman tersebut masih belum tersedia.

Salah satu orang tua siswa, Harry Siswanto mengaku sempat mencoba mengakses situs tersebut. Namun, kata dia, hingga saat ini, situs tersebut belum bisa mengakses informasi mengenai jadwal pelaksanaan hingga tahapan pendaftaran. “Saya penasaran, coba buka situs tersebut, tetapi masih belum bisa. Halaman belum tersedia,” tuturnya.

Padahal, dirinya berharap situs PPDB sudah bisa diakses, sehingga informasi mengenai pendaftaran bisa diketahui. “Setidaknya kan saya bisa tahu tahapannya bagaimana,” tuturnya pria yang ingin mendaftarkan anaknya ke tingkat SMP ini.
Dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Drs Tata Kurniasasmita MM mengakui bila hingga saat ini, situs PPDB masih belum bisa diakses. Hal itu disebabkan lantaran belum ada kesepakatan mengenai isi situs PPDB antara pihak ketiga yakni Telkom dengan Dinas Pendidikan.

“Memang belum, sebenarnya MoU (Memorandum of Understanding) sudah. Berbincang juga sudah. Tapi Telkom belum demo ke kita, sehingga kita tidak mau mem-publish dulu,” tuturnya.

Pihak Telkom, kata Tata sudah mempersiapkan situs PPDB. Namun, demonstrasi belum dilakukan lantaran pejabat Disdik memiliki kesibukan masing-masing. Tata pun mengatakan, demo situs PPDB kemungkinan bisa dilaksanakan pada hari ini. “Kalau sekarang (kemarin, red) sepertinya tidak bisa. Mungkin besok (hari ini, red) demo bisa dilakukan,” lanjutnya.

Setelah dilakukan demonstrasi tersebut, disdik nantinya mengevaluasi atau memberikan masukan mengenai situs yang dirancang. Bila memang sudah sepakat dengan situs yang dibuat, maka situs tersebut langsung diberlakukand an dapat diakses oleh masyarakat. “Yang jelas setelah sepakat, bisa segera diposting. Karena kita khawatir barangkali ada kekurangan. Maka dari itu, harus dilihat dulu,” tuturnya.

Untuk masyarakat yang tidak bisa mengakses internet atau belum memahami tata cara pendaftaran online, Dinas Pendidikan telah menyiapkan operator di masing-masing sekolah. Mulai dari tingkat SD hingga SMA. “Jadi bisa di sekolah asal atau di sekolah yang dituju, bisa dilakukan pendaftaran. Masing-masing sekolah ada operatornya. Sehingga orang tua siswa tidak perlu kebingungan,” tuturnya. (Radar)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama