Ramadan, Berandalan Motor Cirebon Tetap Beraksi
Unknown
22.41
0
CIREBON (CNC).- Peristiwa pembacokan di wilayah hukum Polres Cirebon Kota yang masuk ke Polsek Utara Barat (Utbar) kembali terjadi, kali ini menimpa Seno Sanintyasa (21) warga Jalan Cangkring 2 Gang Bima V RT/ 05 RW/06 Kel/Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon, Senin (29/6) sekitar pukul 00.00 WIB.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Seno datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Gunungjati Kota Cirebon bersama rekan dan ibunya beserta anggota polisi sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.
"Benar, Seno datang kesini memeriksakan luka sayatan benda tajam di bahu kanan bagian belakang, namun pagi harinya sudah pulang," kata salah satu perawat RSUD Gunungjati yang namanya enggan untuk dikorankan, Selasa (30/6) sore.
Dikatakanya, luka yang dideritanya tidak begitu parah, hanya saja teman korban dan ibunya kwatir luka yang dialami Seno akibat benda tajam itu mengandung racun.
“Mereka takut senjata tajam yang mengenai anaknya itu ada racunya makanya mereka memeriksakan kesini," ujar perawat singkat.
"Ia mas, tadi malam ada keributan kecil di depan rumah, dan anak saya yang menjadi korbannya,"kata Sariah ibu Seno, saat CNC kunjungi kediaman Seno.
Dijelaskanya, malam itu anak sulungnya bersama adik dan temanya sedang bermain cat pilok disamping rumah. Kemudian, kata dia, Seno mengantarkan salah satu temannya ke jalan depan rumah dan terjadilah insiden kecil yang mengakibatkan ada sayatan di baku kanan bagian belakang.
"Ada enam motor dari arah Jalan Tentara Pelajar menuju Jalan Kartini dan entah apa sebabnya dari keenam remaja yang melintas salah satunya mengeluarkan parang dan membacok Seno," katanya.
Beruntung Seno bisa menghindar, sehingga luka yang diderita Seno tidak parah. Hanya saja, pasca insiden itu, rekan-rekan Seno meminta untuk memeriksakan luka yang diderita Seno, karena takut senjata tajam yang mengenai Seno mengandung racun.
"Saya sempat kaget, karena selama ini anak saya tidak pernah punya musuh, dan selalu ada di rumah, pokonya anak saya tidak tau menau," jelasanya. (FC/CNC)