Harga sayur di Majalengka terus naik

MAJALENGKA - Harga berbagai komoditas sayuran di pasar tradisional di Majalengka serta pasar induk Maja mulai merangkak naik, sementara stok sayur di pasar Maja-pun terus menipis. Kondisi tersebut diduga dipicu oleh semakin dekatnya bulan ramadan dan menjelang pilpres, karena setiap menjelang pemilu sejumlah harga kerap mengalami kenaikan.

Naiknya harga sejumlah sayuran tersebut selain menjelang ramadan juga diduga akibat terhentinya impor sayuran seperti wortel dari Australia, bawang merah dan kentang dari India sejak dua bulan lalu yang biasanya membanjiri pasar.

Naiknya harga sayuran menurut sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Majalengka telah terjadi sejak seminggu yang lalu, karena sebelumnya harga sejumlah komoditas sayuran tetap normal. Malah beberapa komoditas sempat terjadi penurunan seperti halnya bawang merah dan bawang putih yang sebelumnya mencapai Rp 16.000/kg, kini hanya mencapaiRp 8.000/kg.

“Sayuran impor kan sudah hampir dua bulan terhenti, karena mungkin sekarang sayur lokal sudah cukup banyak, walapun belakangan pasokan mulai pas-pasan lagi, tidak berlebih seperti bulan bulan sebelumnya” ungkap Rini salah seorang pegadang sayur di Pasar Induk Maja.

Saat ini menurutnya setiap pasokan sayuran datang langsung habis dibeli para penjual eceran yang biasa berjualan di sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Ciborelang, Jatiwangi, pasar Sindangkasih, Majalengka dan sejumlah pasar lainnya. (PR)