Asyik Ngobrol, Rumah Warga Kuningan Terbakar
Unknown
23.22
0
KUNINGAN RADAR– Karena telat melapor ke petugas Damkar, rumah Rati Binti Wangsa Jaya (65) yang berada di Dusun Wage RT12/04 Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus ludes terbakar pada Sabtu (17/5).
Akibat kebakaran tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp75 juta. Sementara proses pemadaman hanya melibatkan anggota Polsek Cilimus, Koramil dan warga setempat.
Menurut keterangan saksi Siti Maemunah yang merupakan menantu korban, pada saat kejadian ia bersama mertuanya sedang duduk mencari angin di sebelah rumah bersama tetangganya. Namun, saat tengah asyik mereka tiba-tiba melihat asap keluar dari atas rumah.
Kemudian Siti berusaha masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang rumah. Namun, tenyata pintu tersebut terkunci dan saksi langsung meminta pertolongan tetangga setempat untuk memadamkan api yang sudah membasar dan membakar semua isi di dalam rumah.
Diduga kejadian tersebut diakibatkan korsleting listrik. Api sendiri dapat dipadamkan oleh warga setempat dan dibantu anggota Polsek Cilimus dan Koramil Cilimus pada pukul 16.00 WIB. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian materi sebesar Rp75 juta.
Kapolsek Cilimus Kompol Elin Karlinah membenarkan telah terjadi kebakaran di wilayahnya. Penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
Terpisah, Kepala UPTD Damakar Kuningan Bambang Hernaedi SE MM menerangkan, kebakaran rumah di Bandorasa Wetan tidak ada laporan. Ada juga Informasi dari anggota BPBD Kuningan yang mengklarifikasi apakah mendapatkan laporan kebakaran.
Mendengar informasi itu pihaknya melalui anggota Damkar langsung menelpon ke Kantor Polsek Cilimus. Namun tidak ada yang mengangkat, begitu juga ke Kantor Kecamatan Cilimus. “Jadi mohon kepada masyarakat apabila ada kebakaran segera telepon Pemadam Kebakaran Kuningan hotline (0232) 871113 kami akan membantu. Andai saja ada informasi mungkin rumah korban tidak akan ludes terbakar,” ucap Bambang.
Ia menerangkan, kesadaran untuk melaporkan kejadian kebakaran memang minim. Padahal, ketika usai memadamkan api di lokasi kejadian selalu memberikan imbauan dan juga nomor telepon yang bisa dihubungi. (mus)